In 2017 Itakiss Itakiss Movie Itakiss Project Itazura Na Kiss Movie Review

[Review] Itazura Na Kiss The Movie : High School

Yahoo~
UTS baru saja berakhir dan aku sempatkan ngeblogging. Hahaha xD
Well, kali ini aku bawa Review Movie, ya ngga tau sih nantinya bakal menjalar ke curcolan apa ngga wkwkw
So, movie yang kali ini sedikit aku ulas adalah Itakiss Movie~ JENGJENGJENG




Hmm, kemaren emang udah niat mau nonton selepas UTS, tapi ternyata UTS belum kelar udah ketonton duluan… Ya alasannya UTS-ku dijeda sama libur hihihi

Mungkin kisah Itakiss ini udah bikin kita hapal di luar kepala. Yah tentang cewe yang nembak cowo pake surat, cowonya dingin naudzubillah, secara kebetulan mereka tinggal bersama, Siklus Move on- nggak-Move on, munculnya saingan, trus mulai baper, mengakui perasaan, nikah, dst sampai lahirannya Kotomi :v

Dengan diadaptasinya ke beberapa versi, jalan cerita Itakiss memang udah nempel banget di ingatan. Mau beda negara, latar, seragam, nama. Intinya tetap sama.


Well, jujur untuk Itakiss Movie ini awalnya aku ngga berharap banyak. Yah tau kan, soalnya aku masih terbayang Hononon sama Furupon TvT Agak ngga rela ada versi baru lagi dari Kotoko-Naoki. Image Honoki masih nempel...

Yatapi se-ngga relanya aku, tetep pengen nonton juga versi movie-nya *labil* Apalagi katanya ini akan dibuat ke tiga versi (High School, Campus, Proposal) jadi mungkin, ngga akan seterburu-buru seperti dugaanku sebelumnya.

Mungkin disini aku nggak akan menjabarkan secara menyeluruh. Hanya beberapa poin adegan (y) *awas ranjau*

Adegan pertama, pengakuan cinta. Sama seperti versi sebelumnya, pengakuan cinta dilakukan di halaman sekolah, sebelum jam masuk sekolah.


Jangankan diterima, dilirik saja nggak. Tapi Naoki bisa tau kalau ada yang kurang dari surat cinta itu.

‘Kurang (huruf) T’
(Nyodorin Teh)

Gara-gara pengucapan huruf T sama teh (tea) terdengar sama, Kotoko malah ngira kalau Naoki minta tehnya *serah lu mbak*


Di scene ini kita bisa liat poin yang berbeda dari versi yang lain, dimana Naoki sempat-sempatnya mengoreksi dan Kotoko dengan polosnya ngasih teh. Yakali, habis nyogok pake teh langsung diterima xD

Setelah penolakan cinta itu, tentu saja Kotoko jadi bual-bualan satu sekolah. Dianggap gadis tak tau diri yang ngga sadar level.

Dibandingkan menghibur, teman-teman Kotoko -Satomi dan Jinko, justru memaparkan kenyataan kalau Naoki Irie itu spesies diluar jangkauan mereka. Peringkat satu di kelas A, yang artinya nomor satu di sekolah, super jenius, populer dan atletis juga. Daripada sama Irie, Kotoko lebih cocok sama modelan yang seperti Kin-chan.

Pulang sekolah, bersama teman-temannya Kotoko pergi ke rumah barunya. Rumah barunya itu adalah rumah kuno jepang yang besar dan cukup megah. Karena rumah barunya belum dipasang gas, jadi para tamu turut serta membawa makanan.

Selama pemasangan gas, tiba-tiba rumah bergetar. Awalnya mereka kira itu gempa, tapi sepertinya bukan. Lalu muncul spekulasi asal Kin-chan, kalau mungkin saja rumah bergetar karena getaran bor dari para pemasang gas. Tentu saja yang lain menganggap remeh, padahal memang itulah yang sedang terjadi hahah.

Rumah semakin bergoyang, Kotoko dan yang lain pun panik dan berbondong keluar. Di luar rumah dengan ngeselinnya para pemasang gas meneruskan aktivitas bor-boran-nya. Ngga paham situasi padahal rumah udah siap ambruk. Aktivitas bor dihentikan dan tak berselang lama rumah ambruk rata dengan tanah.


Well, alasan rumah ambruk adalah salah satu yang aku nantikan. Karena setiap versi dari jepang, aku rasa akan selalu membuat alasan yang berbeda. Untuk versi originalnya adalah gempa, tapi selama pembuatan Live Action alasan ini ngga pernah digunakan. Itakiss 1996 dengan Kebakaran, Itakiss LIT dengan kejatuhan meteor dan untuk versi ini alasannya adalah…. Getaran bor *dieng*

Getaran Bor untuk pemasangan gas mengenai pondasi rumah, dan dengan mudah menghacurkan rumah mereka. Aneh bin ajaib! Ngga masuk akal? Biarkan saja namanya juga pilem :v

Esoknya, lagi-lagi Kotoko jadi pusat perhatian. Pasalnya berita rumah ambruk itu ditayangkan dimana-mana, bahkan di kereta jurusan sekolahnya. Kemarin ia udah buat kehebohan dengan nembak Irie dan sekarang ia dicap jadi gadis malang yang kehilangan rumah baru dengan alasan yang tidak masuk akal. Berniat sembunyi dan tak menyita perhatian, si Kin-chan malah dengan baik mengadakan galang dana.

Adegan berikutnya sama dengan versi yang lain. Dimana akhirnya Kotoko berargumen dengan Naoki. Kotoko dengan percaya dirinya bilang ngga akan menerima bantuan Naoki, tanpa tahu kalau ia akan menumpang di rumah keluarga Irie dan selanjutnya akan lebih merepotkan Naoki :D

Malamnya, Kotoko dan ayahnya hijrah ke rumah teman lama ayah, yang ternyata adalah rumah Naoki. Setelah cukup shock dengan kenyataan kalau ia ternyata menumpang dirumah orang yang baru menolaknya, malam itu juga ia tahu rahasia kalau masa kecil Naoki suka didandani cewe.
//Ini foto masa kecilnya mirip banget sama versianime xD

Dan foto aib inilah yang membuka jalan bagi Kotoko untuk lebih dekat dengan Naoki //walaupun dengan kedok mengancam xD Demi mendapatkan foto kembali, Naoki setuju membantu Kotoko belajar untuk ujian yang hanya tinggal 5 hari. Lebih lagi, harus membuat gadis itu TOP100.

Metode mengajar Naoki masih sama, galak-jutek yang berkepanjangan. Kotoko nyaris putus asa, dan berasa mau nangis. xD

Di malam terakhir belajar bersama mereka, mereka ditinggal berdua di rumah. //berbeda dengan versi lain, ini bukan saat libur musim panas.

Sebelumnya mereka membuat janji akan menambah jam belajar yaitu sepulang sekolah, karena sekolah pulang lebih cepat. Tapi karena hujan, dan Kotoko berakhir basah-basahan akhirnya rencana itu dibatalkan.


//Kasian juga lihat Kotoko hujan-hujanan, ngga berani nebeng payung Naoki karena ingat aturan 3 meter. Tenang aja, nanti pas hujan-hujan giliran kamu yang dicariin sama Naoki :v

Naoki lalu menyuruh Kotoko mengeringkan tubuh dan pergi mandi sambil melempar handuk. Dengan perlakuan kecil seperti itu, sudah cukup membuat Kotoko merasa tersentuh.


Udah siap mandi, Kotoko malah kelupaan bawa celana. Dengan berbalut handuk, mengendap-endap Kotoko ngambil propertinya. Dan sialnya lagi, Naoki liat plus ngatain ngga bakal tertarik untuk menyerang. Untung ngga ditambahin Naoki mungut itunya Kotoko -yang kaya versi Korea, makin tambah apes nanti hihi

Selanjutnya, Kotoko bertugas membuat makan malam, tapi ngga berhasil dan berakhir dengan Naoki yang memasak.

Di sela makan, Kotoko meminta untuk diajari PR Fisika, tapi ditolak karena itu bukan kesepakatannya. Lalu disini disisipkan adegan petir dan mati lampu, kita ditunjukkan kalau Kotoko memang punya rabun senja yang membuatnya ngga nyaman berada ditempat gelap. Gara-gara mati lampu itu, belajar bersama ditunda lagi, dan diganti besok jam 5 pagi.

Kotoko yang putus asa dengan tugas Fisika-nya berakhir menyelinap ke kamar Naoki. Kita tau adegan apa selajutnya. Penyerangan Naoki yang berakhir dengan sekedar candaan.

Saat Kotoko bilang ingin memulai hubungan sehat, Naoki bilang kalau ia bahkan tak berniat kencan sama Kotoko. Naoki ngga melanggar janjinya sih, karena akhirnya ia langsung nikahin Kotoko. Hahaha

Naoki bertanya sinis kalau sepengetahuannya, Kotoko bilang ngga akan menerima bantuannya. Tapi yang terlihat sekarang malah sebaliknya.
Pada akhirnya, Naoki tetep ngajarin Kotoko juga, hingga akhirnya Kotoko ketiduran dan Naoki mengintip isi surat cinta Kotoko.

//di versi ini ngga ada (belum ada) part Naoki yang songong bacain isi surat Kotoko didepan keluarganya, jadi ngga ada adegan penamparan Naoki juga. Padahal itu salah satu adegan favoritku sih, soalnya Kotoko terlihat menjadi lebih berani dan ngga mau direndahkan. hihih

Sudah berganti pagi, dan mami Irie sudah pulang, melihat Kotoko dan Naoki yang tertidur saat belajar membuat jiwa-jiwa shiper mami bangkit dan berakhir dengan jepret sana-sini.
(dan ini hasil jepretan yang akhirnya dijadikan jimat keberuntungan)

Selesai dengan ujian dan telah diumumkan, Kotoko akhirnya berhasil masuk ke TOP100. Setelah menjadi bagian dari TOP100, reputasi Kotoko membaik. Ia menjadi pengukir sejarah baru bagi kelas F. Tapi itu tak bertahan lama, karena rumor lain mulai menyebar. Di papan pengumuman telah tertempel rumor kalau Kotoko dan Naoki tinggal seatap dan memulai hubungan.

Bukan foto mereka yang tersebar sih, tapi poster gambar karakter mereka hahah. Sepertinya ini juga masih ulah teman-teman Kotoko, mengingat yang tahu kebenaran itu adalah mereka.

Naoki langsung ngamuk dan mengeluarkan kalimat jahat. Kotoko galau, tapi diwaktu itu juga ia sadar kalau seburuk apapun perlakuan Irie kepadanya, ia masih menyukai laki-laki itu.

Kini tiba saatnya Festival Olahraga.


Disini Kotoko sepertinya mencoba untuk move-on. Makanya dia mencoba memanasi Naoki dengan mengatakan kalau ia senang Naoki kalah dari Kin-chan di lomba sprint.

Setelah melakukan argumen kecil, akhirnya mereka bersaing untuk kemenangan di lomba tongkat estafet. Kotoko termotivasi menang, karena ngga ingin kelasnya di anggap remeh. Lagipula ini adalah satu-satunya bidang yang bisa membuat kelas F mengalahkan kelas A.

Di perlombaan estafet, semua berjalan lancar sampai Kotoko membuat kacau dengan memberikan tongkat kepada Naoki -dan tentu saja tongkat itu dibuang hahah. Gara-gara Kotoko, selisih jarak antar kelas A dan kelas F menjadi sempit. Dan berakhir dengan Naoki yang memimpin. Karena persaingan yang ketat dan menciptakan euforia berlebihan, Kotoko terdorong keluar barisan dan berakhir dengan posisi yang ekhem dibawah Naoki.


Naoki akhirnya yang mengantar Kotoko ke UGD dan berakhirlah perlombaan kompetitif tadi dengan cie-an dan efek lovey-dovey.

Momen romantis tadi tak dilewatkan oleh mami, dan pada akhirnya sekeluarga menonton rekaman tadi berulang-ulang, selama 3 bulan hahah

3 bulan setelah Festival Olahraga itu adalah masa-masa ujian masuk perguruan tinggi nasional, Kotoko udah aman masuk Universitas Tonan karena nilai ujian sekolahnya terbantu berkat Naoki. Sementara Naoki masih mengusahakan masuk ke Universitas Tokyo.

Kotoko kembali berulah dengan memberi obat demam yang menyebabkan kantuk. Jimat buatannya yang digadang-gadang dapat mencegah sial pun malah bekerja sebaliknya dan membuat Naoki nyaris terlambat, jatuh dari tangga, pensilnya patah, dan mengerjakan disisa waktu 10 menit karena mengantuk. 
Kotoko juga menggambar kartun di nomor peserta Naoki sebagai penyemangat, dan berakhir suruh dihapus sama pengawas hahah…

Salfok ke foto Irie-nya. Kenapa aku prefer gaya rambut ituu. Full poni lebih keliatan unyu xD

Selebihnya berjalan sama dengan sedikit perbedaan. Kotoko masuk rumah sakit dan pingsan di hari tes Naoki, Kotoko mau minggat, dan momen-momen terakhir di SMA yang ditutup dengan first kiss.

Adegan, yang tak pernah dilewatkan adalah foto bersama di kelulusan. Akhirnya Naoki mau foto bersama asal hanya sekali, tapi nyatanya ini hanya akal-akalan untuk menggoda Kotoko.

-Kau tahu apa makna bunga tulip kuning? Cinta sepihak.


Adegan terakhir di part 1 ini adalah keduanya yang berangkat bersama di upacara pembukaan Universitas, dan Naoki yang akhirnya memanggil Kotoko dengan nama depan.

Yang menunggu adegan kopi. Di versi ini ada juga kok xD
Soalnya di versi lain pun, kopi adalah menu andalannya Kotoko.
Dan kopi merupakan senjata ampuh buat menarik hati Naoki hihih

Secara keseluruhan untuk penampilan aku akui kalau versi ini yang paling dekat dengan versi originalnya. Mulai dari postur, gaya rambut dan stylenya. Aku banyak menemukan kemiripan baju yang digunakan Kotoko dengan yang versi manga dan animenya.

Meski begitu, karena kadang terlalu dimiripkan, beberapa justru terkesan aneh dan agak mengganggu. Kaya salah satu hair style kotoko yang twin-tail, atau jambul Kin-chan yang makin ke Elvis Presley. Heheh

 
Untuk kisah SMA yang disusutkan selama 1 jam 43 menit, menurutku storylinenya tidak mengecewakan kok, meski kalau di banding versi drama, alurnya akan terkesan jauh lebih cepat (wajar sih, karena runtimenya juga beda). Bagiku, kisah masa SMA di versi ini cukup dibungkus dengan padat, dan caranya cukup oke yaitu dengan mengacak dan menyesuaikan beberapa scene yang agak berhubungan. So far, untuk pengembangan alur melebihi ekspektasiku.

Aku juga puas dengan masuknya scene festival olahraga disini. Dulu, aku mengharapkan scene ini muncul di Itakiss Love in Tokyo, tapi ternyata di drama itu ngga ada. TvT

Soalnya di scene festival olahraga, kita bisa sedikit melihat perubahan sikap Naoki. Dia yang mulai bilang sudah terbiasa digosipkan sama Kotoko, dan menyerahkan kemenangannya demi membawa Kotoko ke UKS. Scene yang diakhiri dengan piggyback romantis. Unch.

Dari segi karakter. Aku bersyukur Kotoko yang dibawakan Reina Visa ini tidak begitu annoying. Aku beneran ngga akan kuat nonton kalau Kotoko-nya segoblo versi Thai /sorrynotsorry. Karakternya masih enak diikutin, dan lumayan menghibur. Hanya saja, mungkin karena ngga seekspresif Hononon, jadi aku kadang kurang menangkap aura cerianya(?)


Untuk Naoki. Sebenarnya aku berharap akan sedikit menemukan perubahan ekspresi yang signifikan. Nggak seheboh anime tentu saja. Tapi, aku berharap kita masih bisa menemukan perubahan ekspresinya. Sejauh ini, aku pikir Naoki Irie versi Kanta Sato kadang masih terlihat kaku, dan terlampau dingin. Wajahnya jutek jahat dan kurang senyum (Ya, tau sih Naoki irit senyum, tapi kan aku berharap lebih heheh)

Aku berharap lebih pada ekspresinya yang diperas Kotoko soal foto masa kecil dan saat di permalukan di farewell party. Kalau dibanding Yuki Furukawa di Love in Tokyo ekspresi kaget dan frustasinya kurang nih hahah. Well, meski begitu untuk karakter yang mengintimidasi dia cukup oke kok.

Lalu untuk karakter Kin-chan, Perasaanku aja atau memang screentime dia ngga begitu banyak? Rasanya untuk menggambarkan laki-laki yang paling mencintai Kotoko di masa SMA itu agak kurang. Well, di part nyaris akhir mungkin agak terasa, ketika ia ingin menampilkan pertunjukan istimewa. Tapi, bagiku itu masih kurang karena aku belum menemukan korelasi yang kuat antara Kotoko dan Kin-chan.

Mungkin ini ada hubungannya juga dengan tidak adanya scene dimana Kin-chan datang ke rumah Irie dan mendeklarasikan perang. You know lah scene yang pada akhirnya memunculkan best quote dari Naoki. Scene setelah tampar menampar :v Itu sebabnya, menurutku jadi terkesan kalau Kin-chan disini biasa aja pas tahu Kotoko tinggal serumah dengan Irie. -Aku juga heran kenapa scene itu tidak dimunculkan, padahal scene itu ada quotes penting.
Kau mungkin membenci orang itu hari ini, tapi esok mungkin kau akan menyukainya

So, sejauh ini aku pikir Kin-chan masih penggembira yang bertugas kompor, belum ngerusuh banget. Ya kita liat saja perjuangan Kin-chan selanjutnya di movie kedua : Campus.

Masalah karakter, komentarnya cukup beragam. Selain kaku, ada juga yang bilang kalau pemerannya muka tua. Kotokonya kurang kiyut, Irienya kurang cakep dan sebagainya. Untuk masalah Irie kurang cakep, sebenarnya cakep itu relative sih. Dan aku ngga masalah banget sama wajahnya, menurutku cukup good looking kook, Kanta Sato kalau senyum manis juga ihir -masalahnya karena karakter Irie ngga banyak senyum jadi yagitu hihih.


Kalau untuk urusan akting kaku, aku juga merasakannya sih, soalnya kadang aku masih kurang dapat feel mereka berdua. Tapi berhubung ini project pertama mereka, jadi aku cukup mengapresiasi. Semoga feelnya akan semakin berkembang di movie selanjutnya.

Anyway, Untuk part pertama ini kita juga sedikit diberi bocoran dengan karakter pendukung yang akan muncul di part selanjutnya.


Ada sepupu Naoki -Risa dan janjinya bersama Yuki soal menjodohkan dengan Naoki. Lalu, cewe di Ujian Masuk, yang aku rasa adalah Matsumuto. Sebenarnya diliatin namanya sih, tapi aku buta huruf kanji xD aku juga belum check yang Part Campus Hen jadi belum bisa memastikan. Alasan aku jadi kurang yakin juga, soalnya kalau dari manga dan beberapa versi, Naoki dan Matsumuto udah kenal dari kejuaran tennis, tapi disini -pas ujian mereka kayanya belum saling kenal.

Ngomong-ngomong soal Tennis, di part High School ini belum ada scene Naoki main tennis. Meski sudah disinggung kalau dia menang kejuaran, tapi ngga ada secuil scene main tennis yang diperlihatkan. Cuma tahu aja Naoki pulang sekolah bawa tas raket. Mungkin masa-masa bermain tennis memang sengaja dieksplor di Part selanjutnya.

Well, bohong kalau aku bilang ngga terbayang Honoki selama nonton versi ini. Di beberapa adegan secara otomatis aku bayangin versi Honoki hahaha. Bayangin ekspresi dan interaksi mereka. Unch. Dan kenapa aku malah kangen mereka? Jadi pengen rewatch :3 ahaha
Okelah, sampai disini review atau mungkin cuap-cuapnya tentang Itakiss Movie. Buat pecinta Itakiss, ngga ada salahnya nonton versi ini…. Sekalipun hapal dengan alurnya, nonton remake itakiss memang ngga pernah membosankan.

Jyaane~

Related Articles

1 komentar:

  1. haloooo, salam kenalll, hmm keknya aku sependapat dehh, aku mau deh kasih sedikit(?) pendapat aku jg, boleh yaaaa

    -aku udah nonton kira2 5 ver Itazura na kiss ( sebenarnya 6 tapi ItaKiss 1996 aku nntnnya motong2 langsung ke eps2 terakhir, karna aku nntn di youtube dan gambarnya masih kurang bagus jadi gak terlalu tertarik tp kalau liat review sih 1996 bagus cmn pendek aja gt ) 5 ver itu ada Itakiss LIT , Itakiss Movie, Itakiss Anime, Playful kiss dan kiss me , tapi emang harus di akui kalau Itazura na kiss love in tokyo memang yang paling bagus, mau season 1 atau pun 2 keduanya benar2 bagus, Kotoko yang di anime atau pun irie yang di anime benar2 dapat di Miki dan Yuki, chemistry mereka berdua jangan di tanya lagi, padahal selisi umur 10 tahun tp chemistry mereka benar2 bagus bangettttt, akting polos (bodoh) nya kotoko dan cerianya kotoko dapet banget di miki, dan dingin, judes tp gak pekanya di irie bener2 dapat , kalau versi thailand Kiss me, aku gak nyangka kalau chemistry Mike dan Aom di sini gak terlalu kuat padahal di drama yang dulu mereka peranin bersama itu bagus banget (fullhouse thai) tapi pas di kiss me aku kurang sreg aja, mungkin karna ada beberapa cerita yang di rubah sehingga gak dapat aura armosfer Itazura na kiss nya :( , kalau playful kiss sih menurutku bagusbagus aja standar , chemistry Hyung jong dan so mi ( kalau gak salah ) bagus , dan yaa standar lah, tp di playful kiss 2 aku suka aja irie nya sedikit lebih ekspresif hehehe , dan kalau buat movie, Ini versi terbagus nomor 2 bagi aku setelah Itakiss LIT, kanto dan reina udah lumayan bisa ngebawa naoki dan kotoko, walau gak sebagus yuki sama miki, but mereka bisa membawa peran mereka dengan baik di banding versi yang lain selain Itakiss LIT, hehehe aduh jadi kebanyakannn heheheh gak apa yaa kita sebagai pecinta itakiss harus saling berbagi cerita nee hheheheh

    ReplyDelete